
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Sobat, mungkin kata di atas adalah kata yang terucap pada lisan atau setidaknya di dalam batin kita tatkala melihat orang lain nampak begitu bahagia. Mungkin kita sering berkata di dalam hati, “Akupun ingin kaya,” disaat kita melihat orang lain sedang menikmati kekayaannya. Namun, mungkinkah kebahagiaan dan kekayaan segera menjadi kenyataan hanya dengan bermodalkan ucapan dan keinginan saja ?
Tentu saja tidak, jangankan menjadi kaya ataupun bahagia, seringkali ucapan di atas semakin menambah penderitaan dan kesengsaraan pada diri kita.
Sobat, tahukah bahwa, bisa jadi ketika kita sedang terkagum-kagum pada mereka, ternyata mereka juga sedang terkagum-kagum kepada kita. Bisa jadi merekapun pada saat yang sama berkata di dalam hati mereka, “Akupun ingin bahagia, bebas dari beban pikiran dan beban pekerjaan seperti mereka. Kemanapun dan kapanpun ingin pergi atau berbuat apapun tidak ada yang mempermasalahkan.”
Sobat, sadarilah bahwa apapun yang terjadi pada diri kita, sejatinya adalah ujian bagi Allah E. Jalanilah semua itu dengan hati yang lapang dan berbahagialah dengannya.
Rasulullah H bersabda :
Sejatinya bila Allah mencintai suatu kaum, niscaya Allah menimpakan suatu ujian kepada mereka. Barang siapa yang rela menjalani ujian itu, maka Allah ridha kepada mereka. Namun sebaliknya, siapapun yang benci dengan ujian itu, maka Allah benci kepada mereka. (HR. At Tarmizy dan lainnya).
Narasumber :
Ustadz, Dr. Muhammad Arifin Badri, MA.
Leave a Reply