Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ada pepatah lama yang berbunyi, “guru kencing berdiri, murid kencing berlari,” nampaknya terasa begitu relevan untuk menggambarkan carut marutnya keadaan negeri kita saat ini.

Apabila Guru malas untuk sholat, maka jangan heran apabila muridnya bukan hanya malas sholat, tapi malah “fly.”

Apabila Guru memakai rok mini, maka jangan heran apabila muridnya malah tidak memakai rok sama sekali.

Apabila Guru bertingkah arogan, maka jangan heran apabila muridnya menjadi berandalan yang hobinya tawuran.

Setiap hari rakyat selalu melihat para pejabat yang hanya sibuk memperebutkan kepentingan, saling jegal dan saling menjatuhkan, maka jangan heran apabila rakyatnya malah saling bunuh.

Kalau sudah seperti ini, bagaimana cara merubah mentalnya ?

Apakah harus memakai paham komunis, sekuler atau liberal ?

Hanya ada satu cara untuk merubah mental bangsa ini, yaitu dengan dakwah Islam. Islam telah membuktikan diri sebagai pemersatu yang paling ampuh.

Dahulu, suku Aus dan Khazraj telah saling membunuh, namun dengan mempelajari Islam dan mengamalkan ajarannya, mereka bisa bersatu seakan tidak pernah terjadi permusuhan di antara mereka.

Allah E berfirman :

وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُواْ وَاذْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاء فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَىَ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Artinya :
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (Agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (Masa jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (Ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Al-Imran, ayat 103).

Kenapa persatuan antara kedua suku yang bertikai dapat terwujud ?

Semua itu terwujud karena iman dan keikhlasan mereka, semua kepentingan pribadi mereka terkikis habis, tiada dendam pribadi atau ambisi pribadi. Yang ada hanya satu kepentingan, yaitu ikhlas mencari ridha Allah E saja.

Mari sobat, kita saling bahu membahu untuk merubah mental bangsa kita dengan iman dan ketakwaan, semoga negeri kita berjaya dengan tegaknya iman dan takwa kepada Allah E.

Narasumber :
Semoga Allah E memberi keberkahan bagi Narasumber tulisan ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*