Amalanmu Teman Sejatimu

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Panah kematian tidak pernah meleset mengenai sasarannya. Jika ajal telah tiba, takkan ada yang mampu untuk menangguhkan atau memajukan walau hanya sekejap mata. Saat itulah perjalanan kehidupan kita mulai berpindah, dari alam dunia menuju alam kubur.

Isak tangis melepas kepergian kita, namun apa gunanya tangisan mereka bagi kita, tidak akan pernah menghentikan langkah kehidupan yang harus kita jalani. Siapa di antara mereka yang bersedia menemani kita di alam kubur ?

Tidak ada. kita harus pergi seorang diri.

Keluarga dan harta hanya mengantar kita. Setelah itu, mereka akan kembali pada kehidupan dan kesibukan mereka seperi semula.
Mereka meninggalkan kita dan suka atau tidak suka, kita harus menjalaninya sendirian.

Penantian panjang, sendiri di alam kubur, hingga datang hari kiamat saat semua manusia dibangkitkan dari alam kubur.

Namun, ternyata ada seseorang yang akan datang untuk menemani kita di alam kubur. Siapakah dia ?

Kemudian datanglah seseorang yang wajahnya bagus, pakaiannya bagus, baunya wangi. Dia mengatakan, “Kabar gembira dengan sesuatu yang menyenangkanmu. Kabar gembira dengan ridha Allah dan Surga yang penuh dengan kenikmatan yang abadi. Inilah hari yang dahulu kamu dijanjikan.” Si mayit dengan keheranan bertanya, “Semoga Allah juga memberi kabar gembira untukmu. Siapakah dirimu, wajahmu mendatangkan kebaikan ?” Orang yang berwajah baik inipun menjawab, “Saya amal sholehmu.”

Maka perbaiki dan perbaguslah amal shalih kita, karena dialah yang akan menjadi teman sejati kita kelak, setelah kematian menjemput kita semua.

Narasumber :
Semoga Allah E memberi keberkahan bagi Narasumber tulisan ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*