بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Suami terbaik adalah yang paling baik kepada keluarganya, contohnya seperti selalu membantu urusan istri di rumah. Membantu pekerjaan istri di rumah termasuk salah satu bentuk dari perberbuatan baik suami kepada istri dan menunjukkan keluhuran akhlak suami.
Coba kita lihat bagaimana contoh dari suri tauladan kita, Nabi Muhammad H ketika beliau berada di rumah. Berdasar dari pertanyaan Al-Aswad I kepada Aisyah J :
عَنِ الأَسْوَدِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ مَا كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَصْنَعُ فِى أَهْلِهِ قَالَتْ كَانَ فِى مِهْنَةِ أَهْلِهِ ، فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ
Artinya :
“Apa yang Nabi H lakukan ketika berada di tengah keluarganya ?” Kemudian Aisyah menjawab, “Rasulullah H biasa membantu pekerjaan keluarganya di rumah. Jika telah tiba waktu sholat, beliau berdiri dan segera melaksanakan sholat.” (HR. Bukhari, No. 6039).
Dalam Syarh Al-Bukhari karya Ibnu Batthol V, disebutkan bahwa Al-Muhallab menyatakan, inilah pekerjaan Nabi H ketika berada di dalam rumahnya. Hal ini merupakan suatu tanda ketawadhu’an (Kerendahan hati) beliau dan juga sebagai contoh untuk umatnya. Karena hal ini termasuk dari sunnah Nabi H, maka hendaklah seseorang dapat mengurus pekerjaan rumahnya, entah itu yang menyangkut perkara dunia atau agamanya.
As-Sindi V pada catatan kaki untuk shahih Al-Bukhari menyatakan bahwa membantu urusan rumah termasuk kebiasaan dari orang-orang shalih.
Ketawadhu’an inilah yang nanti akan membuat Allah E meninggikan derajat kita. Dari Abu Hurairah I, Rasulullah H bersabda :
وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ
Artinya :
Tidaklah seseorang tawadhu’ (Merendahkan hati) karena Allah melainkan Dia akan meninggikan derajatnya. (HR. Muslim, No. 2588).
Yang paling penting, membantu istri di rumah akan membuat seorang suami akan semakin dicintai. Apabila tidak percaya, silahkan buktikan dengan membantu istri saat masak, saat berbelanja, saat menyetrika dan juga saat mengurus anak.
Ingatlah, suami terbaik adalah suami yang paling baik kepada istri, anak dan keluarganya. Dari Aisyah J, Rasulullah H bersabda :
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى
Artinya :
Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya. Aku sendiri adalah orang yang paling baik kepada keluargaku. (HR. Tirmidzi, No. 3895, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan hadits ini shahih).
Semoga kita benar-benar dapat menjadi suami teladan dan suami terbaik di rumah.
Narasumber :
Ustadz, M. Abduh Tuasikal, ST., M.Sc.
Leave a Reply