Yang Selalu Terobsesi

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Akhi dan Ukhti.

Apakah kita termasuk orang yang selalu terobsesi untuk mengganti barang yang saat ini kita miliki ?

Ingin mengganti mobil dengan yang lebih mewah dan baru.
Ingin mengganti gadget keluaran terbaru.
Ingin mengganti tas dengan merk dan model terkini.
Ingin mengganti motor dengan yang lebih sporty.

Jika yang mendorong semua itu dikarenakan faktor kebutuhan, mungkin hal tersebut suatu hal yang dapat dimaklumi. Namun terkadang, kita melakukan hal itu semua bukan karena suatu kebutuhan, tapi karena sesuatu yang ada di dalam hati kita.

Karena tetangga sudah ganti mobil, maka kita juga berkeinginan yang sama.
Karena teman memakai tas yang lebih mahal dari kita.
Karena saudara memiliki gadget yang terbaru.
Karena banyak yang memakai motor baru, sedangkan kita memakai motor bekas.

Apabila yang menjadi pembimbing pada saat belanja adalah nafsu, maka hidupmu akan susah. Kita akan dibuat lelah olehnya, karena nafsu tidak akan pernah merasa puas. Kita akan selalu melihat sesuatu yang lebih baik dari diri kita. Kita akan terus memeras keringat dan menghabiskan waktu untuk bekerja keras hanya demi menuruti nafsu.

Ada satu cara yang membuat hidupmu nyaman, bahkan engkau akan merasa lebih kaya dari semua orang, apakah itu ?

Sa’ad bin Abi Waqqash pernah berpesan kepada anaknya :

يا بني، إذا طلبت الغنى فاطلبه بالقناعة؛ فإنها مال لا ينفد

Artinya :
Wahai ananda, jika engkau mencari kekayaan, maka carilah dengan qana’ah, sesungguhnya ia adalah harta yang tidak ada habisnya. (Uyunul Akbar, 3 / 207).

Qana’ah adalah hati yang senantiasa menerima dan ridha atas pemberian Allah E. Sesungguhnya jika kita memiliki hati yang senantiasa qana’ah, maka kita dengan raja terkaya di muka bumi ini adalah sama.

Narasumber :
Ustadz, Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA.