Kita Juga Pendosa

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku, bukanlah sebuah syarat bagi seorang Muslim atau penuntut ilmu untuk bersih dari dosa dan kesalahan, karena semua anak Adam S pasti mempunyai dosa, termasuk santri, guru, bahkan yang sudah mengaji sekalipun.

Demi Allah E, kita semua adalah makhluk yang berlumuran dengan dosa. Hanya saja, Allah E begitu sayang kepada kita, sehingga tidak semua dosa yang kita lakukan disingkap tirainya oleh Allah E.

Andai saja setiap dosa manusia disingkap oleh Allah E, maka tidak akan ada manusia yang sudi duduk bersebelahan dengan sesamanya.

Saudaraku, kita semua pasti akan merasa malu apabila aib pada diri kita dijadikan buah bibir di sekitar masyarakat. Sebagaimana kita akan merasa senang apabila aib pada diri kita ditutup rapat dan tidak dibicarakan. Maka demikian pula pada saudara kita lainnya, mereka juga ingin agar kita memberlakukan hal yang sama terhadapnya.

Saudaraku, Nabi Muhammad H pernah bersabda :

من ستر مسلما ستره الله يوم القيامة

Artinya :
Barang siapa yang menutupi aib seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak. (HR. Muslim).

Saudaraku, mari kita cermati hadist ini baik-baik, karena hadist ini sangat penting sekali. Itulah kenapa, sahabat Abu Ayyub sampai melakukan rihlah (Berkelana jauh) demi untuk mendapatkan hadist ini.

Sangat disayangkan, banyak manusia pada zaman sekarang ini yang tidak mengindahkan hadist ini, sehingga sering kali ketika dia mendapati aib saudaranya, dia langsung tidak kuasa untuk menahan mulutnya.

Terlebih lagi, dengan adanya kemajuan teknologi dan medsos yang dengan cepatnya menyebarkan aib dan kesalahan saudaranya.

Lebih parah lagi, apabila pelakunya adalah seseorang yang sudah ngaji (Belajar agama), maka dosanya semakin berlipat ganda.

Saudaraku, ingatlah bahwa kita semua akan diminta pertanggungjawaban akan perbuatan kita masing-masing. Sibukkan diri kita dengan mengkoreksi aib kita sendiri.

Kita jangan sibuk mengkorek aib orang lain. Jagalah lidah kita, jangan sampai lidah kita nanti mengantar kita ke tempat yang paling buruk dan mengerikan, yaitu Neraka.

Semoga Allah E mengampuni dosa-dosa kita dan menutup aib kita semua. Aamiin.

Narasumber :
Ustadz, Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*