Waspadai Propaganda Iblis !

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Iblis dan bala tentaranya dari kalangan syaitan, jin dan manusia tidak akan pernah bosan melancarkan serangan demi serangan untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah E dan menyeret mereka ke jalan kesesatan, berbagai cara digunakan dan segala jalan akan ditempuh demi tercapainya tejuan mereka.

Gerbang utama yang akan dilewati dan dimasuki oleh iblis dan bala tentaranya untuk menyerang hati seseorang adalah melaluli mata, telinga, lisan, mulut, tangan dan kaki. Adapun yang melewati gerbang lisan, mereka menggunakan dua strategi :

1. Mengatakan kebatilan.
   Iblis akan selalu mengajak manusia untuk mengatakan kebatilan, maka sesungguhnya orang yang berbicara dengan kebatilan dan mengajak kepadanya adalah teman iblis dan di antara bala tentara dan penolong syaitan yang paling besar.
    
2. Diam dari mengatakan kebenaran.
   Apabila iblis tidak berhasil dengan cara yang pertama, maka cara yang kedua akan digunakan, yaitu menghalangi seseorang dari mengatakan suatu kebenaran atau disebut juga dengan diam seribu bahasa, oleh karena itu seseorang yang hanya diam dari mengatakan suatu kebenaran adalah termasuk teman iblis dan syaitan yang bisu, sebagaimana yang pertama adalah teman syaitan yang berbicara, bahkan boleh jadi yang kedua (Bisu dari kebenaran) lebih bermanfaat bagi mereka.

Sebagian ulama mengatakan bahwa, yang mengatakan kebatilan adalah syaitan yang berbicara dan yang diam dari mengatakan kebenaran adalah syaitan yang bisu. (Addaa’ Waddawaa’, Ibnu Qoyyim, Hal. 235).

Semoga kita semua diselamatkan oleh Allah E dari makar dan propaganda iblis dan bala tentaranya dari kalangan jin dan manusia, serta mari kita saling menjaga lisan dari mengatakan perkataan yang tidak bermanfaat dan untuk membiasakan lisan agar selalu berdzikir kepada Allah E dan membaca Al-Quran.

Narasumber :
Ustadz, Dr. Muhammad Nur Ihsan, MA.