
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنتَهَى * وَأَنَّهُ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَى * وَأَنَّهُ هُوَ أَمَاتَ وَأَحْيَا * وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَى * مِنْ نُطْفَةٍ إِذَا تُمْنَى *
Artinya :
Dan sesungguhnya hanya kepada Rabb mu lah segala sesuatu berakhir. Dan Dialah yang membuat menangis dan tertawa. Dan Dialah yang mematikan dan menghidupkan. Dan Dia jugalah yang telah menciptakan makhluk berpasang-pasangan dari jenis lelaki dan wanita. Dari sperma yang dipancarkan. (QS. An-Najmi, ayat 42 – 46).
Ketika semua pintu makhluk telah terkunci.
Ketika tangis pilu dan gelak tawa bergumul.
Ketika hidup dan mati saling bertarung.
Ketika pria dan wanita berseteru.
Kubuka pintu langit.
Kuterima apa yang Dia tentukan.
Bahwa segala suka dan duka.
Segala tawa dan tangis.
Segala rezeki dan jodoh.
Segala pertemuan dan perpisahan.
Segala persahabatan dan permusuhan.
Segala kehidupan dan kematian.
Segala amanah dan pengkhianatan.
Segala yang terlahir dan yang diwafatkan.
Guratan takdir-Mu jua.
Keputusan-Mu semata.
Dengan hikmahdan keadilan-Mu.
Dengan ilmu dan rahmat-Mu.
Maafkan kaki yang terseok-seok.
Langkah-langkah yang melemah.
Pikiran-pikiran jelek yang bersarang.
Noda-noda yang menempel.
Duri-duri yang menusuk.
Kerikil-kerikil yang menyandung.
Jatuh dan bangun.
Ampuni kami atas.
Nikmat yang tak tersyukuri.
Bahagia yang melalaikan.
Harta yang memperdaya.
Anak dan istri yang menghalang.
Suka cita yang membuat pongah.
Jabatan dan pangkat yang membuat sombong.
Kami sadari.
Kami adalah setetes mani yang menjijikkan.
Manusia yang lemah.
Pemilik azimah yang rendah.
Kami pasti kembali kepada-Mu.
Narasumber :
Ustadz, Abu Fairuz Ahmad Ridwan, MA.
Leave a Reply