
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Rezeki tidak akan lari dari seseorang, bahkan dia akan datang sebagaimana kematian menghampiri seseorang.
Ustadz, Abdul Hakim Abdat, pernah menyampaikan (Faedah dalam ceramah tentang zuhud) :
Jangan kau hadapkan wajahmu pada dunia, niscaya dunia akan datang kepadamu. Sebaliknya jika kau hadapkan wajahmu kepada dunia, maka dunia itu akan lari menjauh darimu, tidaklah engkau dapatkan kecuali sedikit dari yang paling sedikit. Jadilah engkau seperti salaf kita yang shalih, dunia itu di dalam genggaman mereka, tapi sedikitpun tidak mempengaruhi (Masuk) ke dalam hati mereka.
Rasulullah H pernah bersabda :
لو أن ابن آدم هرب من رزفه كما يهرب من الموت فأدركه رزقه كما أدركه موته
Artinya :
Seandainya Bani Adam lari dari rezekinya sebagaimana dia lari dari kematiannya, niscaya rezekinya akan mendatanginya sebagaimana kematian pasti akan mendatanginya. (Shohihul Jami’, No. 5240).
Apa yang menghalangi kita untuk bersandar dengan bertakwa dan bertawakkal kepada Allah E dalam urusan rezeki kita ?
Allah E telah berfirman :
ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث ﻻ يحتسب.
ومن يتوكل على الله فهو حسبه
Artinya :
Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberikan rezeki dari arah yang tidak dia sangka. Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan mencukupi keperluannya. (QS. At-Talaq, ayat 2 – 3).
Mari kita bermuhasabah lebih dalam lagi untuk meningkatkan kualitas ketakwaan dan tawakkal kita.
Narasumber :
Ustadz, Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc.
Leave a Reply