بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Berikut ini beberapa amalan istimewa di hari Jumat :
- Membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat. Bila tidak sempat membacanya di malam hari, boleh membacanya di siang hari. (HR. Ad-Darimi, An-Nasa’i dan Al-Hakim).
- Membaca surat As-Sajdah dan surat Al-Insan secara sempurna pada dua rakaat sholat shubuh. (HR. Bukhari dan Muslim, serta yang lainnya).
- Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad H. (HR. Abu Daud).
- Diwajibkan sholat Jumat bagi laki-laki. (As-Syarh Al-Mumti, 5 / 7 – 24).
- Mandi besar sebelum menghadiri sholat Jumat. (HR. Muslim).
- Memakai parfum, bersiwak atau menggosok gigi dan mengenakan pakaian yang terbaik. (HR. Ahmad).
- Berangkat lebih awal menuju Masjid. (HR. Muttafaqun Alaih).
- Mengambil shaf pertama.
- Saat menunggu kedatangan Imam, dianjurkan untuk menyibukkan diri dengan sholat, dzikir maupun membaca Al-Quran.
- Mendekat ke arah Khatib untuk mendengarkan khutbah. (HR. Abu Daud).
- Menghadapkan wajah ke arah Khatib saat khutbah sedang berlangsung. (HR. Abdurrazzaq dan Al-Baihaqi).
- Wajib mendengarkan khutbah dengan seksama. (HR. Muttafaqun Alaih).
- Disunnahkan mengerjakan sholat dua rakaat sebelum duduk di Masjid. Hal ini tetap disunnahkan walaupun Khatib sedang menyampaikan khutbah. (HR. Muslim).
- Setelah sholat Jumat, disunnahkan mengerjakan sholat sunnah dua rakaat atau empat rakaat dengan dua kali salam. (HR. Muslim).
- Memperbanyak doa dipenghujung hari Jumat. (HR. Muttafaqun Alaih).
Sedangkan larangan di hari Jumat diantaranya adalah :
- Berjual beli ketika tiba waktu sholat Jumat.
- Melangkahi pundak dua orang yang duduk berdampingan atau melewati orang yang sholat.
- Bagi siapa saja yang menyibukkan diri sendiri selama Imam berkhutbah dengan bermain kerikil, bermain tasbih, berbicara sekalipun hanya mengingatkan orang lain, duduk memeluk lutut (Ihtiba’), bermain HP dan semacamnya, tidur ketika Imam sedang berkhutbah dan lainya, maka Jumatnya sia-sia. Apabila mengantuk, Nabi H menyarankan agar pindah posisi.
Semoga bermanfaat dan kita dimudahkan dalam mengamalkannya.
Narasumber :
Ustadz, Aan Chandra Thalib.
Leave a Reply