Hati yang Selamat

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Maka sungguh engkau tidak akan sukses hidup di dunia dan di akhirat, kecuali dengan hati yang selamat. Allah E telah berfirman :

(Yaitu) hari dimana tidak berguna lagi harta dan anak-anak kecuali mereka yang datang menemui Allah dengan hati yang selamat. (QS. Asy-Syu’ara, ayat 88 – 89).

Apakah yang dimaksud dengan hati yang selamat ?

Berkata Ibnu Qayyim Al-Jauziyah :

Hati tidak akan selamat sampai hati tersebut selamat dari lima perkara, sampai selamat dari syirik yang bertentangan dengan tauhid, selamat dari bid’ah yang bertentangan dengan sunnah, selamat dari lalai yang bertentangan dzikir, selamat dari syahwat yang bertentangan dengan perintah, selamat dari hawa yang bertentangan dengan ikhlas.

Maka hati orang-orang yang shalih adalah hati yang selamat, yaitu selamat dari syirik, selamat dari keraguan, selamat dari dendam, selamat dari kebencian, selamat dari rasa iri, selamat dari bid’ah, selamat dari kelalaian, selamat dari syahwat, selamat dari hawa nafsu.

Berkata seorang laki-laki kepada Sufyan Ats-Tsauri, “Aku mengalami penderitaan di dalam hati, apa obatnya ?” Sufyan Ats-Tsauri kemudian menjawab, “Hendaknya engkau mencari akar keikhlasan dan daun kesabaran kemudian ambil sarinya dengan kerendahan hati, tempatkan semua ini di dalam bejana ketakwaan dan menuangkan akir ketakutan dan menyalakan api kesedihan dan saringlah dengan saringan muroqobah, kemudian ambillah dengan kejujuran dan minumlah dari cangkir istighfar dan berkumurlah dengan sikap wara’ dan jauhi sifat kikir dan keserakahan, ini akan mengobati sakitmu, insya Allah.”

Semoga bermanfaat, hanya Allah yang memberikan taufiq.

Narasumber :
Ustadz, Abu Abdillah Asy-Syafi’i.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*