بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku, mungkin kita sudah sering mendengar istilah tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Maksud dari istilah tersebut adalah, orang yang memberi itu lebih baik daripada orang yang meminta. Dari Hakim bin Hizam I, Rasulullah H telah bersabda :
ﺍَﻟْﻴَﺪُ ﺍﻟْﻌُﻠْﻴَﺎ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻴَﺪِ ﺍﻟﺴُّﻔْﻠَﻰ، ﻭَﺍﺑْﺪَﺃْ ﺑِﻤَﻦْ ﺗَﻌُﻮْﻝُ،ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔِ ﻋَﻦْ ﻇَﻬْﺮِ ﻏِﻨًﻰ، ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺴْﺘَﻌْﻔِﻒْ ﻳُﻌِﻔَّﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ، ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻦِ ﻳُﻐْﻨِﻪِ ﺍﻟﻠﻪ
Artinya :
Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Dan sebaik-baik sedekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang tidak membutuhkannya. Barang siapa menjaga kehormatan dirinya, maka Allah akan menjaganya dan barang siapa merasa cukup, maka Allah akan memberikan kecukupan kepadanya. (HR. Bukhari dan Muslim).
Namun bagaimana halnya apabila pemberian tersebut kita ambil kembali ?
Sungguh hal ini bagaikan seekor anjing yang menjilat muntahnya sendiri.
Rasulullah H bersabda :
ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻨَﺎ ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟﺴَّﻮْﺀِ ﺍﻟْﻌَﺎﺋِﺪِ ِﻓﻲْ ﻫِﺒَﺘِﻪِ ﻛَﺎﻟْﻜَﻠْﺐِ ﻳَﻘِﻲْﺀُ ﺛُﻢَّ ﻳَﻌُﻮْﺩُ ﻓِﻲْ ﻗَﻴْﺌِﻪِ
Artinya :
Tidak pantas bagi kita untuk memiliki sifat yang buruk. Orang yang menarik kembali hibahnya, seperti seekor anjing yang muntah lantas memakan kembali muntahannya tersebut. (HR. Bukhari).
Semoga kita semua selalu diberi kekuatan oleh Allah E agar senantiasa mampu untuk mengamalkan banyak kebaikan.
Semoga bermanfaat, hanya Allah E yang memberi taufiq.
Narasumber :
Ustadz, Abu Abdillah Asy-Syafi’i.
Leave a Reply