Manfaat Mengingat Kematian

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sering mengingat kematian akan mendatangkan faedah dan manfaat yang sangat banyak bagi kita semua. Oleh karena itu, Rasulullah G menganjurkan kepada kita untuk selalu mengingatnya. Hal ini sebagaimana sabda beliau :

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هادم اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتِ

Artinya :
Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan (Dunia), yakni kematian. (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi dan dihasankan oleh Syaikh Albani).

Berikut ini kami sebutkan beberapa manfaat mengingat kematian yang berfungsi sebagai peringatan dan nasehat bagi kita semua, diantaranya :

  1. Mengingat kematian merupakan suatu amalan ibadah tersendiri yang memiliki pahala. Hal ini dikarenakan Rasulullah H menganjurkan kita agar memperbanyak mengingat kematian.

  2. Mengingat kematian dapat membuat kita menjadi lebih khusyu’ dalam melaksanakan sholat. Hal ini berdasarkan sabda Nabi H yaitu :

    Ingatlah kematian dalam sholatmu, karena jika seseorang mengingat mati dalam sholatnya, maka ia akan memperbagus sholatnya. Sholatlah seperti sholat orang yang tidak menyangka bahwa ia masih mempunyai kesempatan melakukan sholat yang lainnya. Berhati-hatilah dengan perkara yang kelak menyebabkan engkau meminta udzur (Meralatnya di hadapan Allah karena tidak dapat memenuhinya). (HR. Ad-Dailami dalam musnad Al-Firdaus, hadist ini derajatnya hasan sebagaimana dinyatakan oleh Syaikh Albani).

  3. Mengingat kematian menjadikan seseorang semakin mempersiapkan diri dengan bekal keimanan dan ketakwaan untuk berjumpa dengan Allah E di hari kiamat.

  4. Mengingat kematian akan membuat seseorang memperbaiki hidupnya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi H yang berbunyi :

    Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan (Yaitu kematian), karena apabila seseorang mengingatnya disaat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya disaat kehidupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (Sehingga lalai dengan kehidupan akhirat). (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi dan derajatnya dinyatakan hasan oleh Syaikh Albani).

  5. Mengingat kematian akan mencegah kita berbuat dzolim kepada orang lain. Allah E telah berfirman :

    Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. (QS. Al-Muthoffifin, ayat 4).

    Ayat ini ditujukan untuk orang-orang yang berlaku dzolim dengan berbuat curang ketika menakar. Seandainya mereka tahu bahwa besok ada hari kebangkitan dari alam kubur dan setiap manusia akan dihisab, tentu mereka tidak akan berbuat dzolim seperti itu.

Imam Qurtubi menyebutkan di dalam kitab At-Tadzkiroh dari perkataan Ad-Daqoq mengenai keutamaan seseorang yang banyak mengingat kematian, yaitu :

  1. Menyegerakan taubat.
  2. Membuat hati menjadi qana’ah (Selalu merasa cukup).
  3. Menjadi semangat dalam beribadah.

Sedangkan orang yang melupakan kematian, ia akan :

  1. Selalu menunda taubat.
  2. Tidak merasa ridha dan selalu merasa kurang terhadap apa yang Allah E berikan kepadanya.
  3. Sering bermalas-malasan dalam beribadah.

Demikian beberapa manfaat dari mengingat kematian. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi bahan renungan bagi kita semua. Aamiin.

Narasumber :
Ustadz, Muhammad Wasitho, MA.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*