Engkau Bebas untuk Memilih

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Akhi dan Ukhti.

Siapa yang tidak takut menghadapi kematian ? Pemutus segala kelezatan. Kematian adalah suatu kepastian yang harus dihadapi entah itu tua atau muda, pria dan wanita serta semua makhluk hidup. Kematian datang tanpa harus diundang dan pergi tanpa harus berpamitan. Tidak ada yang dapat menghalanginya dan dia harus dihadapi. Allah E berfirman :

وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya :
Dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (QS. Al-Imran, ayat 102).

Kecintaan kepada dunia dapat membuat sebagian manusia menjual agamanya. Dia terlupa dengan kematian atau dia tidak mau mati meninggalkan segala yang telah dia kumpulkan.

Seorang alim ulama yang bernama Syaqiq Al-Balkhi pernah ditanya, “Kapan kiranya aku dapat menjadikan kematian menjadi sesuatu yang lezat ?”

Akhi dan Ukhti, apa kiranya jawaban Syaqiq ?

Dia mengatakan :

إِذَا جَعَلْتَ الدُّنْيَا خَلَفَ ظَهْرِكَ ، وَجَعَلْتَ الآخِرَةَ نُصْبَ عَيْنِكَ ، وَعَلِمْتَ أَنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَرَاكَ عَلَى كُلِّ حَالٍ ، وَقَدْ أَحْصَى عَلَيْكَ الدَّقِيقَ وَالْجَلِيلَ
(ابن عبر البر : المجالسة وجواهر العلم 62/393.)

Artinya :
Ketika engkau menjadikan dunia di belakang punggungmu, kau jadikan akhirat di depan matamu dan kau mengetahui bahwa Allah senantiasa melihatmu dan Ia telah mencatat segala sesuatu yang besar dan kecil, tatkala itu kematian akan menjadi lezat.

Biarkan dunia mengejarmu, karena sejatinya dunia yang akan kita tinggalkan.

Berlarilah mengejar akhirat, karena akhirat berada di hadapanmu dan kau pasti akan berada di sana.

Hanya ada dua pilihan yaitu Surga atau Neraka. Engkau bebas untuk memilih.

Narasumber :
Ustadz, Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*