بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Hari Jumat merupakan salah satu dari beberapa waktu yang mustajab dalam berdoa. Rasulullah H bersabda :
يَوْمُ الْجُمُعَةِ ثِنْتَا عَشْرَةَ. يُرِيدُ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Artinya :
(Waktu siang) di hari Jumat ada 12 (Jam), jika seorang Muslim memohon kepada Allah D sesuatu (Di suatu waktu di hari Jumat) pasti Allah D akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut yaitu di waktu-waktu akhir setelah Ashar. (HR. Abu Daud, No. 1048 dan dishahihkan oleh Syaikh Albani).
Nabi H pernah mengajarkan sebuah doa agar mendapatkan kemudahan dalam setiap urusan, beliau bersabda :
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allohumma laa sahlaa illaa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna in syi’ta sahlaa.
Artinya :
Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat menjadi mudah dan Engkau menjadikan kesedihan (Kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah. (HR. Ibnu Hibban, 3 / 255).
Adapun faedah singkat dari doa ini adalah :
- Kemudahan hanya datang dari Allah E. Sesuatu yang sulit sekalipun akan menjadi mudah jika Allah E berkehandak demikian. Oleh karena itu, hendaklah hati kita selalu bergantung kepada Allah E, bukannya bergantung kepada selain Allah E, karena selain Allah E adalah lemah.
- Jika hati terlalu bersandar pada usaha sendiri, sehingga melupakan Rabbul Alamin, maka sungguh urusan tersebut dapat menjadi semakin sulit.
Memang manusia dapat bersungguh-sungguh dan berusaha, namun tanpa adanya izin dari Allah E, maka hal itu tidak akan terwujud, maka gabungkan antara doa dan usaha agar rencana kita dapat terwujud menjadi sempurna.
Nabi H pernah mengatakan kepada salah satu sahabat :
Abdullah bin Qois, katakanlah,
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Artinya :
Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah. Karena ia merupakan simpanan pahala berharga di Surga. (HR. Bukhari, No. 7386).
Akhir kata, semoga Allah E memudahkan urusan kami dan urusan kalian semua.
Ya Allah, mudahkanlah segala urusan saudara-saudaraku dimanapun mereka berada, sungguh Engkau Maha Mampu atas Segala Sesuatu. Aamiin.
Narasumber :
Ustadz, Haeruman Samlah.
Leave a Reply